JAKARTA – DPD Golkar DKI Jakarta terus mendorong mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Golkar DKI Jakarta menegaskan bahwa Ahmed Zaki telah mempersiapkan diri untuk Pilgub DKI 2024 sejak lama.
Sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki dinilai berhasil meningkatkan kursi DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar dari enam menjadi sepuluh, dan mendapatkan posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta pada 2024.
“Buat apa dia memimpin di kabupaten Tangerang dan sebagai ketua Golkar DKI Jakarta kalau Ketua Zaki sudah dipersiapkan sekian lama oleh Ketum (Airlangga) dan DPP? Kurang kerjaan, dari 6 ke 10, track record, pengalaman oke,” ujar Sekretaris DPD DKI Jakarta Basri Bako yang ditemui Jumat (26/4/2024) di sela-sela debat LKPJ Gubernur DKI Jakarta di Grand Cempaka Resort, Jalan Raya Puncak, Bogor.
Basri mengakui bahwa temuan Zaki kurang spektakuler jika dibandingkan dengan nama-nama besar lainnya yang masuk dalam bursa calon gubernur DKI, seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Namun, Pak Basri menekankan bahwa faktor penentu dalam pemilihannya bukan hanya peluangnya untuk menang.
“Hasil survei terakhir memang tidak terlalu bagus, tapi elektabilitas bukan satu-satunya indikator,” katanya.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta ini mencontohkan elektabilitas saat Agnes Baswedan pertama kali diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017. Pada saat itu, Agnes berada di urutan terbawah dengan mandat elektoral yang rendah dibandingkan dengan pesaingnya, Basuki Chaja Purnama.
Seiring berjalannya waktu, peluang elektoral Agnes Baswedan dan Sandiaga Uno terus meningkat hingga akhirnya memenangkan Pilgub DKI Jakarta pada tahun 2017.
“Masih ingat era Agnes Ahok saat survei pertama? Agnes berada di urutan ketiga. (Tapi) ya. (Peringkat) ketiga, bahkan tidak dilirik, Agnes-Sandy. Malah dia mengalahkan Ahok yang waktu itu tingkat surveinya di atas 51% untuk jadi gubernur.
Bursa Tiga Kandidat Golkar DKI.
Basri mengungkapkan tiga kader Golkar yang masuk dalam bursa Kagbu DKI Jakarta. Ketiganya adalah Ahmed Zaki, Ridwan Kamil dan Erwin Aksa.
Ketiga kader ini diperintahkan oleh DPP untuk melakukan sosialisasi dan mulai menggalang dukungan dari warga Jakarta.
‘Ada tiga kader teras partai yang ditugaskan untuk mulai bergerak dan bersosialisasi di DKI Jakarta. Sampai saat ini, mereka adalah RK, Ahmed Zaki Iskandar dan Erwin Aksa,’ jelasnya.
Namun, dari ketiga nama tersebut, Basri mengatakan saat ini sudah hampir pasti Ridwan Kamil yang akan maju dalam Pilgub Jabar mendatang. Sedangkan Erwin Aksa, mengatakan sedang mempertimbangkan untuk kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI.
Jadi dari DPP. Informasi yang saya dapat, RK hampir pasti diplot di Jabar,” katanya.
“Yang kedua, Pak Erwin sepertinya punya banyak pertimbangan karena aturannya kalau calon terpilih mencalonkan diri, dia harus mengundurkan diri ketika mendaftar sebagai calon kepala daerah. Jadi kemungkinan besar dia akan tetap menjadi ketua Zaki, apakah nomor satu atau nomor dua, DKI Jakarta berusaha menyamakan dan mengelaborasi dengan partai-partai lain yang mengajukan calon, tapi itu semua tetap DPP,” tambahnya.
Average Rating